Alhamdulillah...alhamdulillah...alhamdulillah... syukur dipanjatkan kehadrat ilahi kerana masih berpeluang menikmati nikmat islam... nikmat iman... nikmat segala nikmat yang dikecapi oleh seorang hamba... hamba kerdil, hamba yang sering melakukan khilaf... hamba yang sering lupa...
Subhanallah....
Alhamdulillah...
Allah hu akbar...
Subhanallah...
Alhamdulillah...
Allah hu akbar...
Betapa kerdilnya diri-diri kita ini... betapa lemahnya diri kita ini... tapi pohonlah agar diiberikanNya kekuatan dalam jiwa, ketabahan dalam diri, kesabaran, keikhlasan, kepasrahan dalam hati demi mengharungi, merentasi, menelusuri jalan-jalan menujuNya...
Sudah hampir 1 bulan 21 hari aku berada bersama family dikampung... kepulangan yang ditunggu2 oleh kedua orang tua, sedara mara.. kepulanggan disaat-saat mereka memerlukan aku. Kepulanggan untuk mencurahkan bakti, kasih sayang dengan kudrat yang ada secara terus dihadapan mata. Pemergiaanku bukanlah lama... pemergiaan setiap orang untuk menuntut ilmu, mencari rezeki mungkin. Pemergianku untuk memahami erti kehidupan sebenar, erti pengorbanan, erti manusia dan kejiwaan. Ya Alhamdulillah... pemergian itu sangat memberi erti. Erti yang amat bernilai... kini pengertian itu sedang diterjemahkan dalam kehidupan seharian. Maafkan diri ini andai kepulangan diri ini tiba-tiba...
"Sesiapa yang beroleh hidayah petunjuk (menurut panduan Al-Quran) , maka sesungguhnya faedah petunjuk yang didapatinya itu hanya terpulang kepada dirinya sendiri, dan sesiapa yang sesat maka sesungguhnya kesan buruk kesesatannya hanya ditanggung oleh dirinya juga. Dan seseorang yang boleh memikul tidak akan memikul dosa perbuatan orang lain. Dan tiadalah Kami mengazab sesiapapun sebelum Kami mengutuskan seorang Rasul (untuk menerangkan yang mana benar dan yang salah) (613) " Al-Israa' : 15
(613) --> Orang yang mendapat hidayah petunjuk lalu mematuhi perintah Allah dan RasulNya maka kesudahannya yang baik hanya akan bergantung pada dirinya sendiri, jika menyeleweng dari jalan yang benar maka akibatnya hanya akan menimpa dirinya sendiri. Allah maha Adil kerana itulah dosa seseorang tidak dapat dipikul oleh orang lain, masing-masing harus bertanggungjawab. Demikina juga Allah tidak mengazab sesebuah kaum sebelum diutuskan seorang Rasul yang menerangkan kepada mereka; perkara yang benar dan perkara yang salah. -tafsir Pimpinan Ar-rahman-
'Mutiara terindah' kutemui di Pulau Mutiara
Keriangan adik-adik dipusat jagaan yang amat dirindui- mendidik kalian mengajar diriku untuk selalu tersenyum dalam apa jua keadaan
-kalian bahagia, daku bahagia- tak ada yang dapat membahagiakan, bila senyuman penuh keikhlasan terbit dari hatimu-
Rindu akan teman-teman, kenalan, mak cik2, kakak-kakak n sesiapa jua yang pernah diri ini kenali di Penang (huda tak yah sebut nama la ye) . Kalian banyak mengajar diri ini 'memaknakan' makna kehidupan bukan sahaja disini, tapi makna kehidupan disana jua. Terima kasih... mungkin suatu hari nantti kita jumpa ya.. doakannya..
-walau dimana jua kalian berada... doaku agar kalian sentiasa dalam rahmat perlindungan kasih sayang Dia, walau jauh dimata namun tetap dekat dihati-
-moga kalian bahagia kehidupan didunia dan diakhirat, ingatlah walau dimana jua kita... berpijaklah dibumi yang nyata, telusirilah kedasar hati... kalian sentiasa diingatan-
Darul Iman
-azilah a.k.a adik with anak-anak sepupu - time cuti sekolah... selepas diorang siap menyiapkan tugasan yang diberi sementara gulai kenduri siap dimasak-
pose lagi... tapi ingat jadual kita ya...
-with cikgu naziran a.k.a abg kedua,azilah-
-masa kenduri kesyukuran, si belang jadi korban-
-aku disini-
-dan akan terus disini-
-mengkaji dan menterjemah-
No comments:
Post a Comment