::MUTIARA HATI:: bicara buat diri-diri yang mendambakan kasih, keredhaan dan kebaikkan di dunia dan akhirat dariNya,... ::rindukan pertemuan denganNya ::
Tuesday, August 31, 2010
::hawa::
::cuti::
[[Tips berurusan dengan lelaki]]
Friday, August 20, 2010
Monday, August 16, 2010
:: An-Nur::
Ramadhan ke-5
makin indah... makin bahagia... makin bermakna...
sungguh... can't help falling in love... really
" Katakanlah (wahai Muhammad) kepada orang-orang lelaki yang beriman supaya mereka menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram) dan memelihara kehormatan mereka. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka; sesungguhnya Allah Amat Mendalam PengetahuanNya tentang apa yang mereka kerjakan. " |
" Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan yang beriman supaya menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram) dan memelihara kehormatan mereka dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali yang zahir daripadanya; dan hendaklah mereka menutup belahan leher bajunya dengan tudung kepala mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka melainkan kepada suami mereka atau bapa mereka atau bapa mertua mereka atau anak-anak mereka, atau anak-anak tiri mereka atau saudara-saudara mereka atau anak bagi saudara-saudara mereka yang lelaki atau anak bagi saudara-saudara mereka yang perempuan, atau perempuan-perempuan Islam atau hamba-hamba mereka atau orang gaji dari orang-orang lelaki yang telah tua dan tidak berkeinginan kepada perempuan atau kanak-kanak yang belum mengerti lagi tentang aurat perempuan dan janganlah mereka menghentakkan kaki untuk diketahui orang akan apa yang tersembunyi dari perhiasan mereka dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu berjaya."
(Surah an-Nur : 30 - 31)
Sunday, August 15, 2010
Setiap kali ada sahabat yang ingin menikah, saya selalu mengajukan pertanyaan yang sama. Kenapa kamu memilih dia sebagai suami/isterimu? Jawabannya ada bermacam-macam. Bermula dengan jawapan kerana Allah hinggalah jawapan duniawi.
Trauma dikhianati lelaki membuat dirinya sukar untuk membuka hati. Ketika dia memberitahu akan menikah, saya tidak menganggapnya serius. Mereka berdua baru kenal sebulan. Tapi saya berdoa, semoga ucapannya menjadi kenyataan. Saya tidak ingin melihatnya menangis lagi.
Sebulan kemudian dia menemui saya. Dia menyebutkan tarikh pernikahannya.
Serta meminta saya untuk memohon cuti, agar dapat menemaninya semasa majlis pernikahan. Begitu banyak pertanyaan dikepala saya. Sebenarnya.....!!!
Saya ingin tau, kenapa dia begitu mudah menerima lelaki itu. Ada apakah gerangan? Tentu suatu hal yang istimewa. Hingga dia boleh memutuskan untuk bernikah secepat ini. Tapi sayang, saya sedang sibuk ketika itu (benar-benar sibuk).
Saya tidak dapat membantunya mempersiapkan keperluan pernikahan. Beberapa kali dia menelefon saya untuk meminta pendapat tentang beberapa perkara.
Beberapa kali saya telefon dia untuk menanyakan perkembangan persiapan pernikahannya. That's all...... Kami tenggelam dalam kesibukan masing-masing.
Saya menggambil cuti 2 hari sebelum pernikahannya. Selama cuti itu saya memutuskan untuk menginap dirumahnya.
Pukul 11 malam sehari sebelum pernikahannya, baru kami dapat berbual -hanya- berdua. Hiruk pikuk persiapan akad nikah besok pagi, sungguh membelenggu kami. Pada awalnya kami ingin berbual tentang banyak hal.
Akhirnya, dapat juga kami berbual berdua. Ada banyak hal yang ingin saya tanyakan. Dia juga ingin bercerita banyak perkara kepada saya. Beberapa kali Mamanya mengetuk pintu, meminta kami tidur.
"Aku tak boleh tidur." Dia memandang saya dengan wajah bersahaja. Saya faham keadaanya ketika ini.
"Matikan saja lampunya, biar disangka kita dah tidur."
"Ya.. ya." Dia mematikan lampu neon bilik dan menggantinya dengan lampu yang samar. Kami meneruskan perbualan secara berbisik-bisik.
Suatu hal yang sudah lama sekali tidak kami lakukan. Kami berbual banyak perkara, tentang masa lalu dan impian-impian kami. Wajah keriangannya nampak jelas dalam kesamaran. Memunculkan aura cinta yang menerangi bilik ketika itu. Hingga akhirnya terlontar juga sebuah pertanyaan yang selama ini saya pendamkan.
"Kenapa kamu memilih dia?" Dia tersenyum simpul lalu bangkit dari baringnya sambil meraih HP dibawah bantalku. Perlahan dia membuka laci meja hiasnya. Dengan bantuan lampu LCD HP dia mengais lembaran kertas di dalamnya.
Perlahan dia menutup laci kembali lalu menyerahkan sekeping envelop kepada saya. Saya menerima HP dari tangannya. Envelop putih panjang dengan cop surat syarikat tempat calon suaminya bekerja. Apa ni. Saya melihatnya tanpa mengerti. Eeh..., dia malah ketawa geli hati.
"Buka aja." Sebuah kertas saya tarik keluar. Kertas putih bersaiz A4,
saya melihat warnanya putih. Hehehehehehe..........
"Teruknya dia ni." Saya menggeleng-gelengkan kepala sambil menahan senyum. Sementara dia cuma ketawa melihat ekspresi saya. Saya mula membacanya.Saya membaca satu kalimat diatas, dibarisan paling atas. Dan sampai saat inipun saya masih hafal dengan kata-katanya. Begini isi surat itu........
********* ********* ********* ********* ********* ********* *********
********* ********* ********* ********* *******
Kepada _____ ........
Calon isteri saya, calon ibu anak-anak saya, calon menantu Ibu saya dan calon kakak buat adik-adik saya.
Assalamu'alaikum Wr Wb..
Mohon maaf kalau anda tidak berkenan. Tapi saya mohon bacalah surat ini hingga akhir. Baru kemudian silakan dibuang atau dibakar, tapi saya mohon, bacalah dulu sampai selesai.
Saya, yang bernama ______ ... menginginkan anda untuk menjadi isteri saya. Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya manusia biasa. Buat masa ini saya mempunyai pekerjaan.
Tetapi saya tidak tahu apakah kemudiannya saya akan tetap bekerja. Tapi yang
pasti saya akan berusaha mendapatkan rezeki untuk mencukupi keperluan isteri dan anak-anakku kelak.
Saya memang masih menyewa rumah. Dan saya tidak tahu apakah kemudiannya akan terus menyewa selamannya. Yang pasti, saya akan tetap berusaha agar isteri dan anak-anak saya tidak kepanasan dan tidak kehujanan.
Saya hanyalah manusia biasa, yang punya banyak kelemahan dan beberapa kelebihan. Saya menginginkan anda untuk mendampingi saya. Untuk menutupi kelemahan saya dan mengendalikan kelebihan saya. Saya hanya manusia biasa.. Cinta saya juga biasa saja.
Oleh kerana itu. Saya menginginkan anda supaya membantu saya memupuk dan merawat cinta ini, agar menjadi luar biasa.
Saya tidak tahu apakah kita nanti dapat bersama-sama sampai mati. Kerana saya tidak tahu suratan jodoh saya. Yang pasti saya akan berusaha sekuat tenaga menjadi suami dan ayah yang baik.
Kenapa saya memilih anda? Sampai saat ini saya tidak tahu kenapa saya memilih anda. Saya sudah sholat istiqarah berkali-kali, dan saya semakin mantap memilih anda. Yang saya tahu, Saya memilih anda kerana Allah. Dan yang pasti, saya menikah untuk menyempurnakan agama saya, juga sunnah Rasulullah. Saya tidak berani menjanjikan apa-apa, saya hanya berusaha sekuat mungkin menjadi lebih baik dari sekarang ini.
Saya memohon anda sholat istiqarah dulu sebelum memberi jawapan kepada saya. Saya beri masa minima 1 minggu, maksima 1 bulan. Semoga Allah redha dengan jalan yang kita tempuh ini. Amin.
Wassalamu'alaikum Wr Wb
********* ********* ***
Sederhana, jujur dan realistik. Tanpa janji-janji yang melambung dan kata yang berbunga-bunga. Surat cinta biasa.
Saya menatap sahabat disamping saya. Dia menatap saya dengan senyum tertahan.
"Kenapa kamu memilih dia......?"
"Kerana dia manusia biasa....... . " Dia menjawab mantap. "Dia sedar bahawa dia manusia biasa. Dia masih punya Allah yang mengatur hidupnya.
Yang aku tahu dia akan selalu berusaha tapi dia tidak menjanjikan apa-apa. Soalnya dia tidak tahu, apa yang akan terjadi pada kami kemudian hari. Entah kenapa, justru itu memberikan kesenangan tersendiri buat aku..
"Maksudnya?"
"Dunia ini fana. Apa yang kita punya hari ini belum tentu besok masih ada. Betul tak? Paling tidak, aku tau bahawa dia tidak akan frust kalau suatu masa nanti kami jadi miskin.
"Ssttt...... ." Saya menutup mulutnya. Khuatir kalau ada yang tahu kami belum tidur. Terdiam kami memasang telinga.
Sunyi. Suara jengkering terdengar nyaring diluar tembok. Kami saling berpandangan lalu gelak sambil menutup mulut masing-masing.
"Udah tidur. Besok kamu mengantuk, aku pula yang dimarahi Mama. " Kami kembali berbaring. Tapi mata ini tidak boleh pejam. Percakapan kami tadi masih terngiang terus ditelinga saya.
"Gik.....?"
"Tidur...... Dah malam." Saya menjawab tanpa menoleh padanya. Saya ingin dia tidur, agar dia kelihatan cantik besok pagi. Rasa mengantuk saya telah hilang, rasanya tidak akan tidur semalaman ini.
Satu lagi pelajaran daripada pernikahan saya peroleh hari itu. Ketika manusia sedar dengan kemanusiannya. Sedar bahawa ada hal lain yang mengatur segala kehidupannya. Begitu juga dengan sebuah pernikahan. Suratan jodoh sudah terpahat sejak ruh ditiupkan dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana dan berapa lama pernikahannya kelak.
Lalu menjadikan proses menuju pernikahan bukanlah sebagai beban tetapi sebuah 'proses usaha'. Betapa indah bila proses menuju pernikahan mengabaikan harta, tahta dan 'nama'.
Status diri yang selama ini melekat dan dibanggakan (aku anak orang ini/itu), ditanggalkan.
Ketika segala yang 'melekat' pada diri bukanlah dijadikan pertimbangan yang utama. Pernikahan hanya dilandasi kerana Allah semata. Diniatkan untuk ibadah. Menyerahkan segalanya pada Allah yang membuat senarionya.
Maka semua menjadi indah.
Hanya Allah yang mampu menggerakkan hati setiap HambaNYA. Hanya Allah yang
mampu memudahkan segala urusan. Hanya Allah yang mampu menyegerakan sebuah
pernikahan.
Kita hanya boleh memohon keridhoan Allah. MemintaNYA mengurniakan barokah dalam sebuah pernikahan. Hanya Allah jua yang akan menjaga ketenangan dan kemantapan untuk menikah.
Jadi, bagaimana dengan CINTA?
Ibu saya pernah berkata, Cinta itu proses. Proses dari ada, menjadi hadir, lalu tumbuh, kemudian merawatnya.
Agar cinta itu dapat bersemi dengan indah menaungi dua insan dalam pernikahan yang suci. Cinta tumbuh kerana suami/isteri (belahan jiwa).
Cinta paling halal dan suci. Cinta dua manusia biasa, yang berusaha menggabungkannya agar menjadi cinta yang luar biasa berpaksikan CINTA yang SATU. Amin.
Wallahu 'alam
Thursday, August 12, 2010
::kETENANGAN HATI::
Zikrullah hakikatnya bukan sekadar menyebut atau menuturkan kalimah. Ada bezanya antara berzikir dengan “membaca” kalimah zikir. Zikir yang berkesan melibatkan tiga dimensi – dimensi lidah (qauli), hati (qalbi) dan perlakuan (fikli). Mari kita lihat lebih dekat bagaimana ketiga-tiga dimensi zikir ini diaplikasikan.
- Dimensi kata, rasa dan tindakan
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahan kamu dan memasukkan kamu ke dalam syurga-syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai…”At Tahrim 8
Firman Allah lagi:
“… Sungguh, Allah menyukai orang yang taubat dan menyukai orang yang menyucikan diri” al baqarah 222.
- Rasa kehambaan.
- Rasa bertuhan.
- Memahami maksud takdir.
- Mendapat hikmah di sebalik ujian.
- Rasa kehambaan.
“Katakanlah (Muhammad), tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah bertawakal orang-orang yang beriman.” At Taubah: 51
“…Iaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-nyalah kami kembali.” Al baqarah 156
- Rasa bertuhan.
“Dan pohonlah pertolongan dengan sabar dan solat.” Al Baqarah.
“Dialah Tuhan yang menurunkan ketenangan ke dalam hati orang yang beriman, supaya keimanan mereka makin bertambah daripada keimanan yang telah ada. Kepunyaan Allah tentang langit dan bumi, dan Allah itu Maha Tahu dan Bijaksana.” Al Fathu 4.
Maksudnya: Amat menarik hati keadaan orang beriman, semua pekerjaannya baik belaka, dan itu ada hanya pada orang beriman: Jika memperoleh kesenangan, dia bersyukur. Dan itu memberikannya kebaikan (pahala). Jika ditimpa bahaya (kesusahan), dia sabar dan itu juga memberikannya kebaikan.” – Al Hadis.
- Memahami maksud takdir Allah.
“Ada perkara yang kamu tidak suka tetapi ia baik bagi kamu dan ada perkara yang kamu suka tetapi ia buruk bagi kamu, Dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan kamu tidak mengetahuinya”
Surah Al Baqarah : 216
Seorang ahli hikmah, Ibn Atoillah menjelaskan hakikat ini menerusi katanya, “barang siapa yang menyangka sifat kasih sayang Allah terpisah dalam takdir-Nya, maka itu adalah kerana pen¬deknya penglihatan akal dan mata hati seseorang.”
“Untuk meringankan kepedihan bala yang menimpa, hendak dikenal bahawa Allah-lah yang menurunkan bala itu. Dan yakinlah bahawa keputusan (takdir) Allah itu akan memberikan yang terbaik.”
- Mendapat hikmah bila diuji.
Jika tidak diuji, bagaimana hamba yang taat itu hendak mendapat pahala sabar, syukur, reda, pemaaf, qanaah daripada Tuhan? Maka dengan ujian bentuk inilah ada di kalangan para rasul ditingkatkan kepada darjat Ulul Azmi – yakni mereka yang paling gigih, sabar dan berani menanggung ujian. Ringkas¬nya, hikmah adalah kurnia termahal di sebalik ujian buat golongan para nabi, siddiqin, syuhada dan solihin ialah mereka yang sentiasa diuji.
Firman Allah: Apakah kamu mengira akan masuk ke dalam syurga sedangkan kepada kamu belum datang penderitaan sebagai¬mana yang dideritai orang-orang terdahulu daripada kamu, iaitu mereka ditimpa kesengsaraan, kemelaratan dan ke¬goncangan, sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya merintih: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?”
(Surah al-Baqarah: 214)
Pendek kata, bagi orang beriman, ujian bukanlah sesuatu yang negatif kerana Allah sentiasa mempunyai maksud-maksud yang baik di sebaliknya. Malah dalam keadaan ber¬dosa sekalipun, ujian didatangkan-Nya sebagai satu peng¬ampunan. Manakala dalam keadaan taat, ujian didatangkan untuk meningkatkan darjat.
Justeru, telah sering para muqarrabin (orang yang hampir dengan Allah) tentang hikmah ujian dengan berkata: “Allah melapangkan bagi mu supaya engkau tidak selalu dalam kesempitan dan Allah menyempitkan bagi mu supaya engkau tidak hanyut dalam kelapangan, dan Allah melepaskan engkau dari keduanya, supaya engkau tidak bergantung kepada sesuatu selain Allah.
Apabila keempat-empat perkara ini dapat kita miliki maka hati akan sentiasa riang, gembira dan tenang dengan setiap pekerjaan yang dilakukan. Sentiasa melakukan kerja amal, tolong menolong, bergotong royong, sentiasa bercakap benar, sopan dan hidup dengan berkasih sayang antara satu dengan lain.
Marilah kita bersihkan hati kita dari segala kotorannya dengan memperbanyak zikrullah. Itulah satu-satunya jalan untuk mencari kebahagiaan di dunia dan di akhirat nanti. Manusia perlukan zikir umpama ikan perlukan air. Tanpa zikir, hati akan mati. Tidak salah memburu kekayaan, ilmu, nama yang baik, pangkat yang tinggi tetapi zikrullah mestilah menjadi teras dan asasnya.
Insya-Allah, dengan zikrullah hati kita akan lapang sekalipun duduk di dalam pondok yang sempit apatah lagi kalau tinggal di istana yang luas. Inilah bukti keadilan Allah kerana meletakkan kebahagiaan pada zikrullah – sesuatu yang dapat dicapai oleh semua manusia tidak kira miskin atau kaya, berkuasa atau rakyat jelata, hodoh atau jelita. Dengan itu semua orang layak untuk bahagia asalkan tahu erti dan melalui jalan yang sebenar dalam mencarinya. Rupa-rupanya yang di cari terlalu dekat… hanya berada di dalam hati sendiri!
::Mind Power::
Sekiranya kita mengimpikan sesuatu perlulah amalkan 3 perkara. Ini sptmana yang disarankan dlm buku Rusdin yang mana seorang muslim itu perlu :
1. Menggunakan sepenuhnya doa untuk berkomunikasi dengan Allah swt yang merupakan sumber segala tenaga & kekuatan. Pohon pada Yang Maha Kuasa apa jua keinginan yang positif dalam hidup. Sehubungan itu kita perlu mengetahui beberapa aspek doa dan adabnya supaya segala hasrat impian kita dimakbulkan. Tidak kiralah impian anda itu nak jadi kaya, senang, sihat, lapang dan sebagainya asalkan ia positif di sisi tuhan. Kuasa doa ini sebenarnya hebat dan spttnya menjadi senjata bagi orang-orang mukmin. Jika anda berdoa perkara baik dan sepenuh hati beserta adab sebagai hamba tuhan sudah tentu pasti dimakbulkan segala impian saudara.
2. Menghidupkan rasa syukur dalam hati agar dapat menikmati kebahagiaan dan ketenangan. Syukur ini mempunyai kuasa yang hebat pada manusia. Apabila kita bangun di pagi hari, celik je mata dapat melihat betapa indahnya dunia ini maka itu adalah antara nikmat besar hidup yang kita miliki berbanding mereka yang buta tidak nampak segala, gelap dan tidak mampu menikmati keindahan alam ini. Begitu juga nikmat kesihatan yang baik, yang mana memudahkan kita melakukan kerja, urusan hidup, membuat bisnes, membuat segala pekerjaan dgn sempurna juga perlu kita memanjatkan kesyukuran pada tuhan.. sekiranya Allah tarik balik nikmat sihat dan kita terpaksa terlantar di katil dalam keadaan sakit sudah tentu ia cukup memeritkan. Bersyukurlah dan Allah akan gandakan nikmatnya nanti. Dgn syukur kita menjadikan diri sebagai magnet kebahagiaan. Kita merasakan dunia ini luas dan penuh keistimewaan. Menyebabkan kita yakin diri dengan Allah bahawa segala rezeki itu datang dariNya.
3. Gunakan tenaga sabar sebagai penentu kejayaan kita. Tidak banyak orang yang bersabar di dunia ini. Semuanya mahu cepat, senang dan mudah sahaja sebaliknya sedikit yang mampu bersabar sebelum berjaya. Sptmana kata mentor saya, sabar itu banyak hikmahnya. Orang yang bersabar itu mampu menempuh apa jua cabaran hidup. Bila dilanda musibah dia akan bersabar dan tidak melenting atau menyalahkan orang lain. Bila diuji dengan masalah maka dia akan tenang dan bersabar untuk menyelesaikan satu persatu masalahnya dengan penuh kesabaran. Bila sabar itu lekat di hati, maka tidak perlu risau apa jua yang menghalang di depan mata... Tidak perlu risau dengan kegagalan kerana berkat kesabaran dan istiqomah kita itu akan dibalas jua dengan kejayaan...3 cara di atas boleh digunakan untuk mempraktikkan Hukum tarikan atau Law of Attraction. Jika diperhatikan ia sebenarnya adalah elemen-elemen kualiti 'attitude' seseorang. Jika mahu berjaya maka gunakan sepenuhnya 3 cara di atas sebaik mungkin.
Saya sudah mula praktikkannya untuk mencapai matlamat yang diingini. Dalam diri saya juga perlu mengenali erti sebenar kehidupan ini dengan lebih mendalam supaya kejayaan masa akan datang menjadi kenyataan. Impian saya sebelum ini sudah banyak juga dicapai dan rasa bersyukur amat sangat di atas segala kurniaan rezeki tuhan. Tidak perlu ego, lupa diri maupun takabbur sebaliknya bak kata pepatah semakin padi berisi semakin tunduk ke bawah.. Dan itulah yang kita patut lakukan doa + syukur + sabar adalah satu nasihat azimat yang terbaik dalam hidup.
Moga pendedahan The Secret ini dapat memberi manfaat kepada saudara saudari. Ilmu sebegini tidak banyak didedahkan, apapun saya ucapkan selamat maju jaya dan moga mencapai apa jua impian anda dalam kehidupan.
Mungkin saya akan dedahkan sedikit rahsia yang saya baca mengenai kuasa minda yang melibatkan keyakinan dan kepercayaan.. Apa yang penting adalah 'positive thinking' dalam hidup.. ia sebenarnya mempengaruhi hidup semua... Bacalah ayat-ayat di bawah dan selaminya jauh dalam diri.. jika anda percaya.. ia akan sebati dalam diri utk berjaya lebih hebat...
Everyday I'm growing richer
I love money. Money loves me.
Making money is fast and easy.
I enjoy the process of making money.
I am born to be rich.
I spend and give away my money wisely and
money flows back to me multiplied.
I provide tremendous values to the society.
In return, I get back tremendous wealth...
When money starts flowing into your life, remember to keep circulating it back into the society. Money is like your blood, it must be circulated in order to keep yourself financially healthy.....
Monday, August 2, 2010
::Santapan akal::
"Wahai Rab Yang Maha Mengetahui, mengapa bumi ini bergoyang?" Tanya para malaikat.
"Kerana belum dipaku".
"Lalu, bagaimana Engkau memaku bumi wahai Rab?" Tanya Para malaikat lagi.
"Aku akan menciptakan gunung-ganang,"
Setelah itu, Allah itu Allah terus menciptakan gunung-ganang dipelbagai belahan bumi. Apa yang terjadi adalah sememangnya benar setelah diciptakan gunung-ganang, bumi pun diam kemudian berputar sesuai paksinya. Maka kemudian gunung pun kenali sebagai paku bumi yang diiciptakan Allah SWT.
Paku merupakan benda keras yang tebuat dari besi. Setelah Allah menciptakan paku bumi iaitu gunung-ganang, kemudian para malaikat bertanya lagi.
"Ya Rab, adakah yang lebih dari paku?"
"Ada!" Jawab Allah. " Iaitu api, yang dengan panasnya dapat melelehkan besi."
"Adakah yang lebih kuat lagi selain api, Ya Rab?" Tanya malaikat lagi.
"Ada, yakni air yang dapat memadamkan api."
"Jadi Ya Rab, adakah yang lebih kuat lagi selain air?" Sambung malaikat.
"Ada, iaitu angin yang kerananya dapat membawa air ke amna pun ia menghembus."
"Tapi, adakah yang lebih kuat dari semua itu (gunung, api, air, angin)" Malaikat bertanya lagi.
"Ada! iaitu nafas hambaKu yang berdoa kepadaKu. Kerana sesungguhnya DOA itu mampu mengubah takdirKu" Demikian penjelasan DIA.
[HADIS KUDSI]
Nak cari apa?
yang selalu duk click
-
Sebelum ini, banyak yang saya dapat tahu dari orang lain (lisan @ pembacaan), tentang bahayanya air pepsi, coca cola, 100plus dan segala m...
-
Setibanya aku dari kampung halaman (23/6-28/6) ke sempadan kedah-penang, aku mendapat berita dari ayah mi yang menyatakan ayah za'im sak...
-
09 10 2009 Buku baru ke 23 Beberapa perancangan : Menetap di mana2 tempat yang ada terbiyah yang konsisten .1 Dapatkan kerja tetap .2 Baitul...
-
"Pagi dah menjelma, bersinar suria... hari pun cerah Burung-burung pula terbang sini sana, menyanyi riang... Bila hari petang, burung...
-
—–Wahai Puteriku —- يا ابنتي Oleh: Ali Ath-Thanthawi Putriku tercinta! Aku seorang yang telah berusia hampir lima puluh tahun. Hilang sudah ...
-
SALAM RAMADHAN... Alhamdulillah da masuk hari ke4 kita berpuasa, apa perkembangan amal n kebajikan anda? sedikit perkongsian... SOLAT TAHAJJ...
-
Surah Takathur diceritakan di dalam Al-Quran di dalam dua bentuk, iaitu amwaal dan/atau awlaad. Kedua-duanya bermaksud kelalaian dari mengin...
-
SEJARAH TINGKATAN DUA Ternyata perjuangan berabad lamanya orang Melayu bermula sejak kejatuhan Kerajaan Melaka, orang Melayu bersama sult...
-
Ketenangan itu dicapai melalui zikrullah. Namun zikrullah yang bagaimana dapat memberi kesan dan impak kepada hati? Ramai yang berzikir te...
::wanita::
DUHAI PUTERIKU.........
Keremajaanmu menyegarkan pandangan,
melimpahkan nyaman pada malam..
Cahaya keriangan di wajahmu adalah kilauan senjata yang menawan....
Madu yang menitiskan sarinya meresapkan manisnya dari bibir langsung ke hati adalah suara-suara lembut sang gadis...
Tertib dan sopanmu bagai hembusan angin yang menyamankan....
PUTERIKU.....
Dengan keremajaanmu...
kau bisa menakluk dunia dalam lalai dan leka
Tanpa kesedaran ....
DUHAI PUTERIKU....
Balikkanlah cermin di hadapanmu barang seketika ...
palingkanlah wajahmu barang sejenak...
Berkatalah dalam diri...
Kau bukan dilahirkan sebgai penggoda yang melekakan dunia...
Kesegaran dan kejelitaanmu adalah fana belaka..
Balutan gemerlap permata intan hanyalah hiasan...
Dongak dan lihatlah kerdipan bintang-bintang nun di langit...
Sedarlah...hidupmu ini hanya cebisan dari erti kehidupan...
Selamilah dasar hatimu dan bisiklah pada diri
Alangkah hinanya roh kita tanpa hiasan apa-apa...
PUTERIKU...
Berfikirlah untuk menjadi insan yang berguna agar seisi dunia merasakan rahmat kehadiranmu...
WAHAI PUTERI MUSLIMAH SEJATI ...
Salutilah tubuhmu dengan iman...
kerana ia sangat manis pada pandangan jua perhiasan...
Usah merasa resah lalu menyolek diri ...
inginkan wajah yang lebih indah...
Bersyukur dan berbahagialah dengan apa yang telah ditakdirkan oleh Allah SWT...
DUHAI MUSLIMAH TERPUJI...
Renung dan resaplah kekaguman serta kekuatan keyakinan bahawa hayatmu setiap detik di bawah naungan Allah SWT...
Kecintaan Ilahi melimpah dan melaut di segenap penjuru alam walaupun pada yang alpa erti kehidupan...
GADISKU...
Bersihkanlah hatimu...
kemanisan iman sukar dikecapi tanpa janji Tuhan...
Jannah itu bukan mimpi tapi realiti...
Dunia hanyalah persinggahan...
akhirat itu kekal abadi....