::bercinta sampai syurga::

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers Ops...minus 1 year =)

::our little sweetheart::

Lilypie - Personal pictureLilypie First Birthday tickers

Tuesday, December 2, 2008

::ingatan::

“Apa kabar diri?
semoga makin berpeluh cintaNya
apa kabar hati?
semoga selalu bersih dari noda
apa kabar iman?
semoga kian menapak maju
keep Allah in your heart,
may He always love u”


Itulah...

Karena kehidupan adalah anyaman-anyaman
Terkadang anyaman itu terhenti sejenak
Bahkan tak jarang sang pembuat anyaman
terlupa
Bahwa batas waktunya telah hampir usai
Seiring bertambahnya usia
Seiring berkurangnya jatah tuk beramal
Seiring hilangnya kesempatan tuk berkarya

Saudaraku,
Apa kabar usiamu?
Semoga semakin tersadar
Bahwa kehidupan kan berakhir
Dengan perjumpaan dengan-Nya
Semoga surga menjadi tempat dari
anyaman-anyaman itu...


Subhanallah.... Alhamdulillah.... Allahu akbar....

Lelaki itu insan terpilih...

Terpilih kerana kudus cintanya...

Cintanya pada yang satu...

Pada yang kuasa...

Pada yang hak...


Lelaki tua itu akhirnya merenggut takdirnya. Roket-roket yahudi mungkin telah meluluhlantahkan tubuh lumpuhnya. Tapi mereka keliru. Sebab nafas cintanya telah memekarkan bunga jihad di Palestina. Sebuah generasi baru tiba-tiba muncul ke permukaan sejarah dan hanya tahu satu kata:Jihad. Dan darahnya yang tumpah setelah fajar itu, adalah siraman Allah yang akan menyuburkan taman jihad di bumi nabi-nabi itu. Dan tulang belulangnya hanya akan menjadi sumbu yang akan menyalakan api perlawanan dalam jiwa anak-anak Palestina.


Syaikh Ahmad Yasin, lelaki tua dan lumpuh itu adalah keajaiban cinta. Ia hanya seorang guru mengaji. Tapi dialah sesungguhnya guru spiritual yang menyalakan api jihad di Palestina. Ia tahu, perjuangan Palestina telah dinodai para oportunis yang menjual bangsanya. Tapi ia tetap harus melawan. Lumpuhnya bukan halangan. Maka ia pun meniup nafas nafas cintanya pada bocah bocah Palestina yang ia ajari mengaji. Dari tadarus qur’an yang hening dan khusu’ itulah lahir generasi baru di bawah bendera Hamas. Palestina memang belum merdeka. Tapi ia telah merampungkan tugasnya: perang telah dimulai. Ketika akhirnya ia syahid juga, itu hanya jawaban Allah atas doa-doanya.

Lelaki tua itu mengingatkanku pada syair Iqbal:


Tak berwaktu cinta itu, kemarin atau esok terlepas daripadanya

Tak bertempat ia, atas dan bawah terlepas daripadanya

Bila ia mohon pada Tuhan akan keteguhan dirinya

Seluruh dunia pun menjadi gunung, dan ia sendiri penunggang kuda


Sejarah adalah catatan keajaiban. Tetapi cinta adalah rahasianya. Cinta adalah saat kegilaan jiwa. Begitu cinta merasuki jiwamu, kamu jadi gila. Begitu kamu gila energimu menjadi berlipat-lipat, lalu membulat, mendidih bagai kawah yang siap meledak dan membakar semua yang ada disekelilingnya. Begitu energimu meledak, sebuah keajaiban tercipta. Begitulah aturannya: keajaiban keajaiban yang kita temukan dalam sejarah tercipta dalam saat saat gila itu.


Legenda keadilan Umar bin Khatab adalah keajaiban. Tafsirnya adalah cintanya pada Allah dan rakyatnya telah menjadi ruh kepemimpinannya. Legenda perang Khalid bin Walid adalah keajaiban. Tafsinya juga begitu, karena ia lebih mencintai jihad ketimbang tidur bersama seorang gadis cantik di malam pengantin. Hasan Al banna adalah legenda dakwah yang melahirkan kebangkitan Islam modern. Tafsirnya juga begitu, kerena ia lebih mencintai dakwahnya di atas segalanya.


Saat cinta adalah saat gila. Saat gila adalah saat keajaiban. Bumi bergetar saat sejarah mencatat keajaiban itu. Iqbal menyebut saat cinta itu sebagai saat jiwa itu sadar-jaga.


Apabila jiwa yang sadar-jaga terlahir dalam raga,

Maka persinggahan lama itu, ialah dunia, gemetar hingga ke dasar-dasarnya.



JADILAH DIRIMU SENDIRI

bila engkau tak mampu menjadi pohon pinus di
puncak bukit jadilah saja belukar di dasar lembah
akan tetapi jadilah belukar yang terindah di sana

bila engkau tak kuasa menjadi belukar
jadilah saja sejumput rumput dan perindahlah
sepanjang tepian jalan raya
bila tak kuasa menjadi rumput kesturi
jadilah rumput ilalang
namun jadilah rumput ilalang yang terelok di
tepian telaga

tidak semua dari kita adalah nakhoda
ada yang mesti bertindak sebagai awak kapalnya
ada tugas masing-masing yang harus ditunaikan

terdapat pekerjaan besar terdapat pula yang kecil
tetapi tugas terdekatlah yang mesti segera
dituntaskan

bila engkau tak mampu menjadi jalan raya
jadilah saja jalan setapak
bila engkau tak mampu menjadi matahari
jadilah saja bintang di langit
bukan besar atau kecil yang membuat engkau
menggenggam keberhasilan atau menangisi
kegagalan,

jadilah yang terbaik siapa pun engkau
adanya…………………

“Jika kau tak dapat menjadi pohon meranti di puncak bukit

jadilah semak belukar di lembah,

Jadilah semak belukar yang teranggun di sisi bukit

Kalau bukan rumput, semak belukar pun jadilah

Jika kau tak boleh menjadi rimbun, jadilah rumput

dan hiasilah jalan dimana-mana

Jika kau tak dapat menjadi ikan mas, jadilah ikan sepat

tapi jadilah ikan sepat di dalam paya

Tidak semua dapat menjadi nahkoda,

lainnya harus menjadi awak kapal dan penumpang

Pasti ada sesuatu untuk semua

Karena ada tugas berat, ada tugas ringan

Diantaranya dibuat yang lebih berdekatan

Jika kau tak dapat menjadi bulan, jadilah bintang

Jika kau tak dapat menjadi jagung, jadilah kedelai

Bukan dinilai kau kalah ataupun menang

Jadilah dirimu sendiri yang terbaik”

Douglas Mallock



Ya, puisi diatas adalah dari salah satu buku motivasi yang berjudul “Dare to be Fail”.

Buku tersebut bercerita tentang kegagalan-kegagalan dan kelemahan-kelemahan yang membuat seseorang akan menjadi lebih kuat, lebih bijak, lebih sukses dalam menjalani hidupnya selanjutnya.


“Orang yang hanya hidup untuk dirinya,
ia akan hidup kecil dan
mati sebagai orang kerdil
Orang yang hidup untuk orang lain
ia akan hidup besar mulia lagi tidak
dikenal ”mati”
Semoga semakin bertambah usia kita
Semakin banyak pula yang merasakan
adanya kita.”

Sebaik-baik di antara kalian adalah
yang paling bermanfaat bagi orang lain....

No comments:

Nak cari apa?

yang selalu duk click

::wanita::

DUHAI PUTERIKU.........
Keremajaanmu menyegarkan pandangan,
melimpahkan nyaman pada malam..
Cahaya keriangan di wajahmu adalah kilauan senjata yang menawan....
Madu yang menitiskan sarinya meresapkan manisnya dari bibir langsung ke hati adalah suara-suara lembut sang gadis...
Tertib dan sopanmu bagai hembusan angin yang menyamankan....

PUTERIKU.....
Dengan keremajaanmu...
kau bisa menakluk dunia dalam lalai dan leka
Tanpa kesedaran ....

DUHAI PUTERIKU....
Balikkanlah cermin di hadapanmu barang seketika ...
palingkanlah wajahmu barang sejenak...
Berkatalah dalam diri...
Kau bukan dilahirkan sebgai penggoda yang melekakan dunia...
Kesegaran dan kejelitaanmu adalah fana belaka..
Balutan gemerlap permata intan hanyalah hiasan...
Dongak dan lihatlah kerdipan bintang-bintang nun di langit...
Sedarlah...hidupmu ini hanya cebisan dari erti kehidupan...
Selamilah dasar hatimu dan bisiklah pada diri
Alangkah hinanya roh kita tanpa hiasan apa-apa...

PUTERIKU...
Berfikirlah untuk menjadi insan yang berguna agar seisi dunia merasakan rahmat kehadiranmu...
WAHAI PUTERI MUSLIMAH SEJATI ...
Salutilah tubuhmu dengan iman...
kerana ia sangat manis pada pandangan jua perhiasan...
Usah merasa resah lalu menyolek diri ...
inginkan wajah yang lebih indah...
Bersyukur dan berbahagialah dengan apa yang telah ditakdirkan oleh Allah SWT...

DUHAI MUSLIMAH TERPUJI...
Renung dan resaplah kekaguman serta kekuatan keyakinan bahawa hayatmu setiap detik di bawah naungan Allah SWT...
Kecintaan Ilahi melimpah dan melaut di segenap penjuru alam walaupun pada yang alpa erti kehidupan...

GADISKU...
Bersihkanlah hatimu...
kemanisan iman sukar dikecapi tanpa janji Tuhan...
Jannah itu bukan mimpi tapi realiti...
Dunia hanyalah persinggahan...
akhirat itu kekal abadi....

::Keindahan BersamaMu:: KBM

ssq